Amsal Ambalan

03.15 0 Comments


“EKA PRASETIA PANCA KARSA”
Latar Belakang dan Makna
Telah lama kita memiliki Pancasila, tetapi kita tidak cukup dan tidak ingin hanya memilikinya, kita bertekad untuk mengamalkannya, kita berjanji untuk melaksanakannya, kita ber-‘prasetia’ untuk mewujudkannya,dengan pangkal tolak manusia sebagai makhluk sosial, sebagai pribadi yang dapat mengendalikan diri dalam hidupnya di dalam masyarakat. Janji pada dirinya sendiri, dengan segala keberanian dan kemampuan selalu berusaha mengendalikan kepentingan pribadinya guna memenuhi kewajibannya sebagai makhluk sosial dalam mewujudkan kehidupan Pancasila itu, marilah kita namakan “Eka Prasetia”.
Yang kita janjikan pada diri sendiri adalah mengorbankan kepentingan pribadinya guna memenuhi kewajibannya sebagai makhluk sosial, yang didorong oleh keinginan untuk menghayati dan mengamalkan Pancasila. Menghayati dan mengamalkan sila-sila dari Pancasila oleh karsa pribadi itu marilah kita namakan “Panca Karsa”, yang meliputi:
1.Taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan menghargai orang lain yang berlainan Agama/Kepercayaannya; 
2.Mencintai sesame manusia dengan selalu ingat kepada orang lain, tidak sewenang-wenang dan “tepa selira”; 
3.Cinta pada Tanah Air; menempatkan kepentingan Negara dan Bangsa di atas kepentingan pribadi;
4. Demokratis dan patuh pada peraturan Rakyat yang sah;
5.Suka menolong, menggunakan apa yang dimiliki untuk menolong orang lain, sehingga dapat meningkatkan kemampuan orang lain itu.
Berdasarkan prasetia yang tunggal sebagai dasar pokok melaksanakan Pancasila, dan karsa pribadi menghayati danmengamalkan lima sila dari Pancasila, kiranya pedoman penghayatan Pancasila itu dapat disebut dengan “EKA PRASETIA PANCA KARSA”
Facebook Comments
0 Blogger Comments

0 komentar: